10 Macam Ikan Paling Mematikan di Dunia, Bisa Mampus!

Anda mungkin penasaran dengan segala macam dan tipe ikan yang bisa ditemukan di lautan luas. Makhluk laut yang mempesona ini membuat pengalaman berenang dan menyelam semakin berkesan dengan keistimewaannya yang indah. Namun, betapapun menawannya organisme ini, beberapa di antaranya membawa potensi bahaya yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

Kami telah menyiapkan daftar ikan paling berbahaya di dunia untuk mengedukasi Anda tentang potensi bahaya yang harus Anda hindari. Dengan begitu, Anda tidak perlu takut lagi dengan laut dan percaya diri menghadapi bagian terdalamnya.

1. Ikan buntal

Ikan ini terkenal dengan kulitnya yang runcing sehingga membuat fisik ikan buntal menjadi kuat. Fitur ini juga membantu mereka memiliki naluri bertahan hidup yang tangguh. Ikan buntal juga mengandung tetrodotoxin, zat sangat beracun yang terletak di usus, ovarium, hati, dan kulitnya. Racun ini dikeluarkan ketika ikan buntal menggembung sendiri ketika terancam atau diganggu.

Inilah sebabnya mengapa blowfish disebut juga swellfish atau puffer. Racun tetrodotoxin ini dapat mempengaruhi otak korbannya dan menyebabkan kelumpuhan, kelemahan, bahkan kematian. Oleh karena itu, ikan buntal digolongkan sebagai salah satu ikan paling mematikan di lautan. Blowfish biasanya banyak ditemukan di perairan tropis seperti Indonesia.

2. Hiu Putih Besar

Hiu Putih Besar ini mungkin tidak perlu diperkenalkan lagi karena namanya sudah dikenal. Ia adalah salah satu predator paling kuat dan populer di seluruh dunia, dengan banyak film yang menampilkannya. Predator besar ini biasanya hanya menggigit mangsanya selama penyerangan dan kemudian mundur setelah itu.

Namun, satu gigitan hiu putih besar ini sangatlah besar sehingga menyebabkan kerusakan serius pada organ atau jaringan hingga mengakibatkan kematian. Hiu Putih Besar ditemukan di berbagai tempat seperti Pulau Neptunus Australia dan Pantai Harimau Bahama.

3. Ubur-ubur Kotak

Box Jelly dianggap sebagai salah satu makhluk laut paling mematikan dan berbisa yang ditemukan di Australia, Jepang, atau Meksiko. Hanya dalam beberapa menit, racun dari makhluk ini bisa mengakibatkan kematian. Sebaliknya, bekas luka akibat sengatan ganasnya akan membekas selamanya.

Racun dari Box Jelly menyerang sistem kardiovaskular korban-ini akan melemahkan detak jantung korban; sengatannya akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, yang mungkin bisa menyebabkan kematian.

4. Ikan Singa Merah

Ikan singa merah adalah salah satu spesies asli yang populer di ekosistem Terumbu Karang Pasifik Selatan. Ia dikenal karena duri siripnya yang beracun sehingga dapat menimbulkan luka tusuk yang berdenyut-denyut, yang biasanya tidak berakibat fatal. Ikan ini memiliki duri sirip yang sangat panjang di punggungnya dan sirip dada yang besar. Setiap spesies ikan singa merah memiliki pola garis-garis mencolok mirip zebra. Ia juga mengandalkan refleks cepat dan kamuflase untuk bertahan hidup dan menangkap mangsa seperti udang dan ikan.

Ikan singa merah akan memanjangkan siripnya jika diganggu. Jika diprovokasi lebih lanjut, ia menyerang kemungkinan ancaman dengan duri punggungnya. Sengatan ikan ini pada manusia tidak akan mengakibatkan kematian namun dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, kesulitan bernapas, dan mual.

Lionfish merah dapat ditemukan di perairan Karibia yang menakjubkan, di mana Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler dan suhu laut yang hangat.

5. Belut Moray

Belut moray dikenal dengan rahangnya yang mematikan, yang memiliki gigi yang kokoh dan tajam untuk menangkap lawannya dan menyebabkan luka serius. Menjadi salah satu makhluk paling mematikan, Anda mungkin tidak ingin mengganggu belut moray jika tidak ingin diserang dan menjadi santapannya.

Terdapat sekitar 80 spesies ikan berbahaya ini, dan biasanya hidup di daerah subtropis dan tropis yang perairannya dangkal sehingga dapat bersembunyi di terumbu dan bebatuan. Mesir, Meksiko, dan Belize adalah beberapa tempat terbaik di mana Anda dapat menemukan belut moray dan menyelam bersama mereka.

6. Ikan Macan

Seperti halnya harimau yang harus dihindari, kita juga harus menjauhi ikan macan agar tidak tergigit giginya yang tajam, yang dapat menyebabkan luka parah bagi perenang yang tidak waspada. Ikan macan memiliki ciri khas berupa garis-garis memanjang, tergantung spesiesnya, serta gigi tajam yang memanjang dan menonjol meski mulut tertutup.

7. Candiru

Makhluk laut tak bersisik ini banyak ditemukan di paru-paru bumi atau di Sungai Amazon. Percaya atau tidak, Candiru juga dikenal sebagai ikan vampir karena sumber makanannya adalah darah. Lebih lanjut, makhluk parasit ini memiliki beberapa anekdot mengenai dugaan serangannya terhadap manusia.

Dikatakan bahwa mereka memiliki kecenderungan menjadi parasit dan menyerang tubuh dengan masuk melalui uretra, yang dapat menyebabkan pendarahan, nyeri, peradangan, dan bahkan kematian. Makhluk berbahaya ini dapat ditemukan di Bolivia, Peru, Ekuador, dan Sungai Amazon.

8. Belut Listrik

Spesies dengan tubuh silinder ramping seperti ular ini terkenal karena kemampuan mengejutkannya. Belut Listrik menghindari predator dan menangkap mangsanya dengan menghasilkan muatan listrik kuat yang menyetrum mangsanya, membuat mereka tidak bergerak.

Spesies jenis ini banyak ditemukan di air tawar dan beratnya bisa mencapai 22 kg dan panjang 2,75 meter. Belut listrik dapat mengeluarkan muatan listrik hingga 330-650 volt – cukup kuat untuk menyetrum manusia! Ikan Amerika Selatan ini banyak ditemukan di air tawar lembah Sungai Amazon.

9. Piranha

Piranha adalah salah satu makhluk laut berbahaya paling terkenal di dunia. Mereka memiliki gigi yang sangat tajam. Makhluk ini secara luar biasa dapat menggunakan kekuatan hingga 20-30 kali lebih besar daripada berat badannya sendiri saat menggigit, sehingga memungkinkan untuk menghancurkan salah satu hewan terbesar hanya dalam beberapa menit. Jepang adalah negara terbaik untuk dikunjungi jika Anda ingin menyelam bersama makhluk laut ganas ini.

10. Ikan Batu

Sering terlihat di perairan dangkal Indo Pasifik, makhluk berwujud batu ini hidup di dasar perairan. Penampilannya merupakan kamuflase alami sehingga sangat sulit ditemukan. Makhluk ini menghasilkan racun ketika Anda menginjaknya, yang bisa berakibat fatal dan sangat menyakitkan.